Indonesia Layak Menjadi Tuan Rumah Penyelenggaran MotoGP 2017

27-10-2015 / KOMISI X

Indonesia bisa dipastikan menjadi salah satu tuan rumah penyelenggaraan event balap motor prototype internasional, Moto GP, pada tahun 2017. Kepastian itu didapat setelah Menteri Pemuda dan Olah raga (Menpora) Imam Nahrawi bertemu dengan CEO Dorna Sport, Carmelo Ezpleta, pekan lalu.

Pertemuan itu juga membahas kesiapan rencana Indonesia menggelar MotoGP 2017 di Sirkuit Sentul, Bogor. Ezpleta meminta Indonesia mempersiapkan dana dan infrastruktur untuk menyambut para pembalap motor 1000 cc itu. Kendati, dikabarkan Indonesia masih terkendala tiga hal untuk melengkapi persyaratan yang diajukan Dorna, yakni kepastian hukum, dana dan kesiapan infrastruktur.

Namun terlepas dari berbagai persiapan yang harus dipersiapkan Indonesia, Anggota Komisi X DPR, Asdi Narang, mendukung penyelenggaraan MotoGP 2017. Ia menilai, Indonesia sudah layak menjadi tuan rumah balap motor bergengsi itu.

“Menurut saya, ini sangat baik jika sampai terlaksana pada tahun 2017. Dimana kalau MotoGP ini itu dilaksanakan di Indonesia, bisa meningkatkan pariwisata juga, karena turis asing akan berdatangan. Saya sangat mendukung,” kata Asdi, ketika dikonfirmasi Parlementaria melalui telepon, Selasa (27/10/15).

Namun, Politikus F-PDI Perjuangan itu mengingatkan, persiapan ini harus dibahas bersama. Persiapan paling utama,yakni Sirkuit Sentul yang harus direnovasi, perlu dibahas terlebih dahulu oleh Kemenpora, pengelola Sirkuit Sentul dan termasuk pihak-pihak yang berkepentingan.

“Apalagi, sirkuit ini juga sudah lama tidak dipakai untuk event internasional. Sekarang ini hanya nasional saja, perlu direnovasi dari kualitas aspal, panjang lintasan, agar sesuai dengan ketentuan internasional. Perlu dipikirkan juga darimana anggarannya,” imbuh Asdi.

Politikus asal dapil Kalimantan Tengah itu juga mengingatkan, sarana prasarana, baik yang di area dalam sirkuit, maupun area sirkuit Sentul juga harus segera dibenahi.

“Semua pihak harus benar-benar bekerjasama. Event ini harus terjadi di Indonesia. Kita harus punya track yang lebih memadai untuk acara ini,” tutup politikus yang juga adik dari Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang itu. (sf), foto : jaka nugraha/parle/hr.

BERITA TERKAIT
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...
Once Mekel Apresiasi Terbitnya Permenkum Royalti, Fondasi Hukum Pertunjukan dan Musisi Nasional
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Elfonda Mekel, menyampaikan apresiasi atas terbitnya beleid Peraturan Menteri Hukum (Permenkum) Nomor...
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...
Pendidikan Tulang Punggung Utama Menuju Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengingatkan bahwa pendidikan adalah tulang punggung utama dalam...